Hujan Lebat Berhari-hari, 2 Dusun di Kabupaten Madiun Longsor
jatim.jpnn.com, MADIUN - Hujan lebat menyebabkan kawasan di Dusun Glatik (Desa Sagulung) dan Dusun Tegir (Desa Padas), Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun longsor, Kamis (16/2).
Sekretaris Desa Padas Masiyo mengungkapkan longsor yang terjadi di Dusun Tegir mengakibatkan talud pondasi penahan rumah warga sepanjang 20 meter dan tinggi sepuluh meter rusak.
"Longsor terjadi jam 17.00 WIB. Berawal dari hujan lebat sejak beberapa hari. Kurang lebih empat hari. Siang-malam hujan terus," ujar Masiyo, Jumat (17/2).
Dia juga menyampaikan longsor juga menyebabkan jalan poros desa tidak bisa dilewati sehingga pihaknya dibantu TNI dan Polri untuk memperbaiki jalan agar bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan empat.
"Itu (jalan) masih kami tangani. Kami usahakan bisa dilalui. Gotong royong berjalan lancar bersama masyarakat. Struktur tanah di sini mudah bergeser. Sudah ada retakan tanah dua titik," katanya.
Adapun longsor yang terjadi di Dusun Glatik (Desa Saguling) membuat talud penahan rumah warga setinggi lima meter dengan panjang sepuluh meter roboh. Pemilik rumah yang berada tepat di atas reruntuhan pasir pun resah.
Baca Juga:
Warga setempat, Sunarso mengaku khawatir lantaran rumahnya turut terbawa gerusan tanah.
"Ini wilayah lereng Gunung Wilis beberapa waktu terakhir diguyur hujan deras. Kondisi tanah yang gembur berpotensi terjadi longsor," ucap Sunarso. (mcr23/jpnn)
Longsor melanda dua dusun di Kabupaten Madiun setelah kawasan itu diguyur hujan deras berhari-hari.
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News