Pemkot Surabaya Distribusikan 23.904 Liter Minyakita ke 8 Pasar Tradisional

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 23.904 liter Minyakita disediakan oleh Pemkot Surabaya dalam operasi pasar, Sabtu (11/2).

Kepala Bidang Distribusi Perdagangan Dinkopdag Kota Surabaya Devie Afrianto mengatakan operasi pasar yang dilakukan ini menyasar delapan pasar tradisional di Kota Surabaya.

Tujuannya, untuk menstabilkan harga Minyakita yang mulai naik.

“Operasi pasar ini diperuntukkan bagi para pedagang eceran sehingga masyarakat bisa membeli langsung ke pedagang. Sebab, masyarakat tidak boleh membeli langsung dari distributor,” kata Devie.

Untuk harga jual minyak goreng kepada masyarakat wajib menyesuaikan harga eceran tertinggi (HET), maksimal Rp14.000 ribu per liter, sedangkan dari distributor ke pedagang, dijual Rp 12.600 ribu per liter. 

“Kalau Minyakita dijual di atas HET ya dilaporkan,” jelasnya.

Menurutnya, operasi pasar tidak hanya digelar satu hari saja. Rencananya akan diadakan kembali pada tanggal 16 dan 24 Februari, untuk mengantisipasi kenaikan harga menjelang ramadan. 

Operasi pasar ini, kata Devie, tentu menjadi angin segar bagi pada pedagang. Selain murah, pedagang juga tidak perlu repot untuk kulakan minyak goreng ke distributor.