Muktamar Internasional Fikih Peradaban I Dibuka, Berharap Islam Sebagai Solusi Permasalahan
![Muktamar Internasional Fikih Peradaban I Dibuka, Berharap Islam Sebagai Solusi Permasalahan - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/02/06/ketua-umum-ketum-pengurus-besar-nahdlatul-ulama-pbnu-kh-gzry-p8py.jpg)
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Muktamar Internasional Fikih Peradaban I yang digelar oleh PBNU untuk menyambut Harlah 1 Abad NU resmi dibuka di Hotel Shangri-La Surabaya, Senin (6/2).
Muktamar itu turut dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan beberapa ulama dari berbagai negara.
Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengungkapkan ide untuk menggelar muktamar itu berawal saat NU menginisiasi G20 Religion Forum yang menghadirkan para pemimpin agama, sekte, dan kepercayaan dari berbagai negara pada November lalu.
“Dari forum itu, tercapai kesepakatan bahwa kami semua pemimpin agama akan membangun gerakan untuk menggalang kekuatan agama-agama bagi perjuangan dalam mewujudkan dunia yang lebih damai dan harmonis,” kata Gus Yahya.
Menurutnya, sejak setelah forum itu, komunitas agama di seluruh dunia mulai bekerja untuk mengupayakan inisiatif-inisiatif dari sisi agama masing-masing.
Pada hari ini, NU menginisiasi upaya dari agama Islam sebagai sumbangan bagi perjuangan untuk membangun peradaban manusia yang lebih mulia.
“Kami mulai dengan membedah apa yang ada diri kami. Apa yang ada dalam wacana keagamaan agar ke depan Islam sungguh-sungguh hadir sebagai bagian dari solusi masalah, dan tidak lagi dianggap sebagai bagian dari masalah,” ujarnya.
Dia menilai kegiatan muktamar internasional tersebut sebagai langkah awal yang sederhana, tetapi juga menjadi awal dari perjuangan yang panjang
Melalui muktamar internasional itu, Ketua PBNU Gus Yahya berharap Islam bisa menjadi solusi dalam segala permasalahan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News