Isu Penculikan Anak Bikin Resah, Pakar Beri Saran Untuk Mak-Mak

Kamis, 02 Februari 2023 – 20:38 WIB
Isu Penculikan Anak Bikin Resah, Pakar Beri Saran Untuk Mak-Mak - JPNN.com Jatim
Pakar Media Universitas Muhammadiyah (UMSurabaya) Radius Setiyawan. Foto: Dok. Pribadi Radius.

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pakar Media Universitas Muhammadiyah (UMSurabaya) Radius Setiyawan merespons kabar hoaks mengenai penculikan anak yang meresahkan belakangan ini di wilayah Jatim.

Penyebaran hoaks yang membuat masyarakat resah merupakan tindakan amoral di wilayah siber.

“Hoaks hadir dari mental yang mengesampingkan integritas,” kata Radius tertulis, Kamis (2/2).

Dia mengakui penyebaran informasi hoaks kasus penculikan anak memang sangat mudah membuat warga resah, apalagi para ibu-ibu. Maka dari itu, mereka perlu diingatkan agar tidak mudah panik, tetapi tetap waspada.

“Masyarakat, terutama para ibu-ibu jangan mudah terprovokasi kabar yang belum tentu kebenarannya. Harus dicari terlebih dahulu mengenai fakta dan yang penting melakukan saring sebelum sharing,” tuturnya.

Dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) UMSurabaya itu menyebut pemerintah melalui aparat perlu memberikan jaminan akurasi informasi agar masyarakat mengetahui benar atau tidaknya kabar yang beredar.

"Pemerintah melalui aparat harus memberi jaminan keamanan. Memberi informasi yang akurat ke masyarakat. Informasi tersebut harus dibarengi dengan jaminan rasa aman," jelasnya.

Kemajuan teknologi, kata dia, mendengungkan kecepatan akselerasi, seolah tak ada ruang dan semua dipaksa mengikuti arus yang serba cepat dan efeknya adalah kepanikan.

Pakar Media dari UMSurabaya meminta masyarakat tidak panik dan tetap waspada dengan isu penculikan anak yang belakangan ini meresahkan.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News