Bupati Sumenep Pengin Jalur Kereta Hidup Kembali Untuk Dongkrak Ekonomi Madura
jatim.jpnn.com, SUMENEP - Bupati Sumenep Achmad Fauzi meminta pemerintah pusat menghidupkan kembali jalur kereta di Pulau Madura. Alasannya demi memenuhi keinginan masyarakat, termasuk alternatif jika pemerintah tak membangun tol trans Madura.
Reaktivasi jalur kereta itu, kata dia, bisa meningkatkan perekonomian di Pulau Madura. Saat jalur kereta beroperasi akan ada banyak komoditas yang hilir mudik dari Madura ke Surabaya, termasuk wilayah lain di Jatim.
Menurutnya Madura kaya dengan komoditas garam, gula, jagung, dan daging sapi sehingga ada potensi yang bisa menjadi kekuatan andalan nasional menopang target swasembada pangan.
"Infrastruktur menopang hal itu belum banyak maka dengan reaktivasi jalur kereta akan ada pemangkasan waktu dalam perputaran komoditas pangan. Dengan sendirinya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Madura," kata Fauzi tertulis, Minggu (29/1).
Fauzi mengaku sudah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi terkait permintaan kembali menghidupkan jalur kereta.
Selain itu, dia juga mengajak kepala daerah lain (Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan) bersama-sama mengingatkan tentang niatan tersebut.
“Jangan lupa, komoditas-komoditas seperti garam dan gula selama ini banyak didapat melalui importasi. Miliaran dolar yang harus dibayarkan. Jadi, kenapa tidak mengandalkan Madura yang kaya akan potensinya,” tuturnya.
Fauzi mengatakan Presiden Jokowi dalam lampiran Perpres Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Gerbang Kertasusila dan Selingkar Wilis turut menargetkan reaktivasi jaringan kereta api dari Kamal (Bangkalan) Kalianget (Sumenep).
Bupati Sumenep Achmad Fauzi punya keinginan menghidupkan kembali jalur kereta untuk mendongkrak ekonomi Madura.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News