Dinilai Berbahaya, Guru Madrasah di Jombang Razia Mainan Lato-Lato Siswa
jatim.jpnn.com, JOMBANG - Mainan lato-lato yang dibawa para murid di Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang dirazia oleh gurunya karena dinilai membahayakan.
Kepala Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Miftahudin mengatakan pihaknya sudah meminta kepada wali murid agar anaknya tak membawa mainan tersebut ke sekolah.
"Kami sudah mengimbau agar tidak membawa mainan lato-lato ke sekolah. Lato-lato kan keras. Jadi, kami mengantisipasinya, apalagi pernah ada yang kena," kata Miftahudin, Selasa (17/1).
Razia tersebut dilakukan sebelum jam pelajaran berlangsung. Guru-guru dibagi menjadi beberapa tim memeriksa tas anak-anak satu-persatu dan hasilnya masih ada yang membawa lato-lato.
Mainan tersebut dibawa ke ruang guru dan dikembalikan ketika jam pelajaran sekolah berakhir. Dengan pemeriksaan itu mereka menjadi lebih sadar untuk tidak membawa mainan itu ke sekolah dan lebih berhati-hati saat memainkan lato-lato.
Pihak sekolah juga berharap agar wali murid memeriksa barang bawaan anak-anak sebelum berangkat sekolah.
"Kami berharap anak-anak tidak membawa lato-lato ke sekolah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Jombang Taufiqurrahman mengatakan sampai kini belum ada larangan resmi terkait aturan membawa lato-lato ke sekolah.
Guru Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah di Jombang merazia mainan lato-lato yang dibawa murid ke sekolah karena dinilai membahayakan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News