2 Tahun Vakum, Barongsai Dipertontonkan Kembali di Kelenteng Boen Bio Surabaya

“Jadi, satu minggu sebelum Tahun Baru Imlek, kami melakukan upacara sembahyang untuk mengantar para suci pulang kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.

Masyarakat Tionghoa meyakini setelah para suci naik, patung yang biasanya dijadikan tempat bernaung telah kosong dan saat itulah patung boleh dibersihkan.

“Saya kira semua kelenteng seperti itu. Saatnya kami bersih-bersih,” katanya.

Dia berharap Tahun Baru Imlek 2022 membawa semangat baru. Tuhan memberikan kesempatan yang baru agar manusia menjadi lebih baik lagi dari tahun sebelumnya.

“Di Tahun Baru Imlek, ada semangat baru yang dahulu belum tercapai semoga ditahun yang baru dapat tercapai sesuai dengan harapan,” ucap Liem Tiong. (mcr23/jpnn)