SD di Surabaya Viral Gegara Murid Mengungsi Belajar ke Rumah Guru
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemkot Surabaya menyegel bangunan sekolah komplek Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Cokroaminoto di Jalan Petukangan Tengah, Ampel, Kecamatan Semampir.
Pasalnya, gedung sekolah yang dalam proses renovasi tersebut tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB).
Salah satu Guru MI Cokroaminoto, Azizah menceritakan sekolah memang dalam proses renovasi total pada Juni 2022 sehingga anak-anak didiknya dipindahkan sementara ke rumah guru dan warga yang tak jauh dari sekolah.
“Pada November 2022, di tengah proses pembangunan, tiba-tiba pemerintah melakukan penyegelan karena sekolah belum mengurus IMB,” kata Azizah, Selasa (17/1).
Akibatnya, proses pembangunan harus dihentikan, padahal target pembangunan sekolah harus selesai pada Desember 2022.
“Kami enggak tahu bagaimana kok sampai sekarang disegel. Umpama mereka (Yayasan Pendidikan Islam Cokroaminoto) mengurus surat-surat, pasti tak akan seribet itu," ujarnya.
Baca Juga:
Ketua YPI Cokroaminoto Alfiyatussolichah mengaku saat merenovasi bangunan sekolah, pihaknya memang belum mengurus IMB sebab lahan tersebut tidak memiliki sertifikat tanah dan yayasan sedang mengurus sertifikat itu.
“Kami lagi mengurus proses hak atas tanah. Ketika hak atas tanah itu selesai, akan muncul berapa besar IMB. Sudah tahap 2 di BPN pengukuran foto bidang," ujar Alfiyatussolichah. (mcr23/jpnn)
Sejak Juni 2022, para siswa yang bersekolah di suatu SD/MI Surabaya itu terpaksa mengungsi belajar ke rumah-rumah guru maupun warga.
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News