Penyebab Eri Cahyadi Mengamuk Saat Sidak di RSUD dr Soewandhie, Ternyata
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengamuk saat sidak pelayanan di RSUD dr Soewandhie, Senin (28/11).
Amukannya akibat proses pelayanan yang lambat di rumah sakit tersebut karena ada kesalahan pada tata letak dokumen atau rekam medis pasien.
Nada berbicara Eri makin meningkat saat melihat pasien dengan nomor antrean 28 seharusnya dilayani terlebih dahulu, tetapi dialihkan ke nomor 70. Dia kemudian meminta penjelasan kepada petugas.
"Kok bisa kayak begitu, bagaimana? Itu ada nomor 28 belum masuk, baru diberikan, tetapi ada yang nomor 70 sudah masuk karena ininya (rekam medis ditemukan, red) cepat," ujar Eri.
Mantan Kepala Bappeko Surabaya itu meminta hal serupa tak terulang kembali. Masyarakat harus dilayani semaksimal mungkin sesuai nomor antrean.
"Dasarnya apa itu, aku mau tanya sama kamu, kok isok koyok ngono iku (kok bisa kayak begitu)," ucapnya.
Petugas di RSUD dr Soewandhie segera diminta merapikan dokumen tersusun di rak penyimpanan.
"Ubah koyok ngene iki (rapikan yang seperti ini). Satu rak itu ditoto (ditata) urut. Miring kabeh (semuanya) ngene, enggak onok sing ndelok (enggak ada yang melihat)," tuturnya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengamuk saat sidak di RSUD dr Soewandhie melihat antrian rekam medis yang berantakan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News