Guru Bentuk Siswa Untuk Menjadi Game Changer Melalui GTK Creative Camp

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Guru dan tenaga kependidikan membutuhkan inovasi dan kreasi untuk membentuk para peserta didik menjadi game changer menghadapi perubahan dunia saat ini. Hal itu untuk mengupdate berbagai percepatan perubahan yang terjadi.

Hal itu disampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menutup GTK Creative Camp (GCC) Batch 4 di Surabaya, Jumat (18/11).

"Harus bergerak dan ini butuh ekosistem. GCC adalah sebuah ekosistem yang disiapkan Dinas Pendidikan Jatim untuk adaptasi perubahan ini," kata Khofifah.

Di tengah perubahan ini, kata dia, guru dan kepala sekolah harus menyiapkan siswanya untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan tatanan zaman agar siap dengan perubahan dibutuhkan pendidikan yang inovatif dan kreatif.

Melalui kegiatan itu ada makna dari para 4.000 peserta yang memilih sektor kewirausahaan dan lebih dari 3.000 memilih sektor informasi dan teknologi (IT).

Menurutnya, baik kewirausahaan atau digital IT menjadi satu-kesatuan di tengah kemajuan peradaban.

“Sebab, tren untuk membangun akses pasar dunia harus membangun ekosistem digital, pendidikan, dan sektor lainnya,” tuturnya.

Dirjen GTK Kemendikbud Prof Dr Luluk Suryani mengatakan kemajuan pendidikan bergantung pada inovasi dan kreativitas dari guru dan kepala sekolah. Pasalnya, orientasi pembelajaran dalam merdeka belajar berfokus kepada siswa.