Tutik Muliani, Mahasiswa Unesa Lulus dengan Cumlaude di Tengah Keterbatasan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Tutik Muliani akhirnya menyelesaikan kuliahnya di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dengan IPK 3,83.
Perempuan kelahiran 17 Juli 1999 itu dinyatakan lulus dengan nilai cumlaude pada Wisuda Terbuka di Graha Unesa, Rabu (16/11).
Tutik mengambil Program Studi (Prodi) S1 Pendidikan Luar Biasa (PLB). Seusai lulus dia berencana lanjut S2 dengan program yang sama.
Impian Tutik pun terwujud. Setelah dinyatakan lulus, dia mendapatkan peluang beasiswa dari Unesa yang langsung disampaikan Rektor Prof Nur Hasan.
“Alhamdulillah, senang banget. Enggak menyangka karena itu (beasiswa, red) menjadi impian supaya bisa melanjutkan pendidikan lagi,” kata Tutik.
Namun, cita-cita Tutik bukan itu saja. Dia juga bermimpi melanjutkan studinya hingga S3, bahkan berkeinginan menjadi seorang peneliti.
“Saya pengin mengamalkan ilmu dan berkembang lagi, khususnya mengembangkannya untuk teman-teman disabilitas,” tutur perempuan berusia 23 tahun itu.
Tutik menuturkan seorang disabilitas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Karena itu, dia berkeinginan mengembangkan kelebihan yang dimiliki para penyandang disabilitas.
Mahasiswa Unesa penyandang disabilitas mendapatkan cumlaude dengan IPK 3,83 selama 3,5 tahun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News