Jelang G20, Pengamanan Bus dari Terminal Purabaya Tujuan Bali Diperketat

jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Pengamanan bus asal Terminal Purabaya Surabaya di Sidoarjo dengan tujuan Pulau Bali diperketat menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro, Senin (14/11).

Dia mengatakan pengetatan pengamanan bus tujuan Bali tersebut merupakan kolaborasi polisi bersama TNI, Dinas Perhubungan, dan pemangku kepentingan terkait.

"Sampai saat ini, tidak ditemukan sesuatu yang mencurigakan," ujar perwira melati tiga tersebut.

Dia menerangkan beberapa hari sebelumnya, para kru bus serta penumpang bus tujuan Bali diperiksa petugas keamanan.

Mereka mengantisipasi bawaan berupa barang atau benda berbahaya di dalam bus yang dapat mengganggu kamtibmas pelaksanaan KTT G20 di Bali.

"Situasi kamtibmas di wilayah kami aman dan kondusif, bahkan animo penumpang bus juga antusias menyambut KTT G20," katanya.

Dia mengimbau kru bus dan penumpang untuk selalu tertib guna menyukseskan KTT G20.

Tidak lupa tetap mematuhi protokol kesehatan, salah satunya, dengan mengenakan masker apabila sedang tidak enak badan.

Selain melakukan pengecekan di dalam bus, Kapolresta Sidoarjo mengecek kesiapan personel gabungan pengamanan Ops Puri Agung di Terminal Purabaya sebagai salah satu objek vital di wilayah Kabupaten Sidoarjo.

Polresta Sidoarjo juga membuka Posko Kesehatan Ops Puri Agung di Terminal Purabaya, Bungurasih, Waru yang melayani cek kesehatan dan vaksinasi.

Selain itu, posko tersebut juga melakukan cek kesehatan kru, anggota yang melaksanakan pengamanan, masyarakat dan calon penumpang bus, khususnya bus tujuan Bali. (antara/faz/jpnn)