Sampah Kayu Menumpuk, Jembatan Penghubung Antarkecamatan di Ponorogo Putus
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Aliran sungai terbendung aneka sampah kayu di tiang penyangga tengah sehingga meluap hingga ke permukiman warga dan memutus akses jalan dari kedua arah di Desa Kunti, Ponorogo.
Perangkat Desa Kunti, Kecamatan Bungkal, Ponorogo Sugeng Riyadi mengatakan hal itu membuat jembatan penghubung antarkecamatan di desa tersebut runtuh.
"Banyak sampah kayu dan rumpun bambu yang tersangkut sehingga aliran air sungai tertahan dan membuat beban tiang jembatan menjadi terlalu besar," kata Sugeng, Kamis (10/11).
Jembatan sepanjang 15 meter dan kelebaran enam meter yang terputus itu terjadi pada Rabu (9/11) malam, sekitar pukul 21.00 WIB.
Detik-detik ambrolnya jembatan itu sempat disaksikan warga setempat. Beruntung tidak ada kendaraan ataupun orang yang sedang melintas sehingga tidak menyebabkan korban jiwa.
Akibat kejadian itu, arus lalu lintas sempat terganggu. Warga pun harus memutar arah untuk menyeberangi sungai sampai tujuan.
"Memang ada jalur alternatif lain namun harus memutar sejauh satu kilometer," ujarnya.
Karyono mengatakan jika hujan deras mulai pukul 16.00 WIB, baru pukul 21.00 WIB jembatan ambrol.
Sampah kayu yang membendung sungai hingga meluap ke permukiman warga membuat jembatan penghubung antarkecamatan di Desa Kunti terputus.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News