Gedung Sekolah Ponpes Tarbiyatus Sholihin Nyaris Ambruk Diterjang Banjir Bandang
Pihak pesantren kemudian memindahkan siswa untuk belajar di lembaga lain sementara waktu untuk memastikan kegiatan belajar-mengajar berjalan normal.
Siswa di SMP Islam dan SMK Islam dipindahkan ke sekolah induk SMK Ki Hajar Dewantara yang berjarak tiga kilometer dari pesantren.
"Untuk sementara waktu KBM hari ini masih persiapan. SMP Islam Tarbiyatus Sholihin dan SMK dipindahkan ke SMK induk jarak tempuh sekitar tiga kilometer. Konsekuensinya nanti pulang pergi (siswa) akan diantar jemput pakai mobil," jelasnya.
Menurut Sholihin, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Camat Munjungan sudah meninjau kondisi fisik bangunan sekolah milik Ponpes Tarbiyatus Sholihin yang terdampak banjir itu.
Rencananya, dalam waktu dekat akan mendatangkan alat berat karena kondisi sungai makin melebar hingga di bawah bangunan. Pihaknya juga mengaku kesulitan untuk mengeluarkan sejumlah benda dari dalam ruang kelas.
"Kemungkinan tidak berani karena bangunan ini dua lantai tingginya, kemudian kondisi seperti itu di bawahnya," katanya. (antara/mcr12/jpnn)
Banjir bandang yang melanda Desa Masaran, Kecamatan Munjungan nyaris membuat gedung sekolah Ponpes Tarbiyatus Sholihin ambruk.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News