Gedung Sekolah Ponpes Tarbiyatus Sholihin Nyaris Ambruk Diterjang Banjir Bandang
jatim.jpnn.com, TRENGGALEK - Gedung sekolah milik Ponpes Tarbiyatus Sholihin di Desa Masaran, Kecamatan Munjungan, Trenggalek nyaris ambruk akibat banjir bandang pada Senin (7/11).
Pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar pun terpaksa dihentikan karena kondisi bangunan sudah tak memungkinkan.
“Untuk sementara dialihkan ke sekolah lain (kegiatan belajar-mengajar,red),” kata Pengasuh Ponpes Tarbiyatus Sholihin KH Sholihin Muthohir.
Bangunan tersebut digunakan dua sekolah, yakni SMP Tarbiyatus Sholihin dan SMK Ki Hajar Dewantara yang berdekatan dengan aliran Sungai Tawing
Saat banjir bandang melanda desa di pesisir Kecamatan Munjungan pada Jumat (4/11) dan Minggu (6/11) kuatnya aliran sungai menyebabkan air meluap dan menggerus sebagian pondasi gedung sekolah.
Akibatnya, bangunan terlihat menggantung. Kendati tidak atau belum sampai ambruk, beberapa tembok ruang kelas retak.
Ada lima ruang kelas yang terdampak sehingga tak layak digunakan lagi. Sholihin memerinci dua ruang kelas yang biasa digunakan siswa SMK Ki Hajar Dewantara dan tiga kelas milik SMP Islam Tarbiyatus Sholihin.
"Ada jalan dan ruang kelas pondasinya menggantung. Kondisinya benar-benar sudah tidak memungkinkan lagi," katanya.
Banjir bandang yang melanda Desa Masaran, Kecamatan Munjungan nyaris membuat gedung sekolah Ponpes Tarbiyatus Sholihin ambruk.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News