Jember Dilanda Banjir dan Longsor, Jembatan Putus Hingga Bangunan Sekolah Ambruk

jatim.jpnn.com, JEMBER - Banjir dan longsor menerjang sejumlah desa di Kabupaten Jember akibat hujan deras mengguyur selama beberapa jam pada Selasa (25/10) sore.

Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo mengatakan pihaknya mendapatkan kabar kenaikan debit air Sungai Dinoyo hingga masuk ke permukiman warga.

"Air sungai itu membawa material lumpur dan pasir di Kecamatan Rambipuji," kata Heru.

Akibatnya Desa Rambipuji dan Rambigundam terendam banjir dan puluhan rumah serta sau musala terdampak luapan.

Selain itu, hujan deras juga menyebabkan longsor di Desa Kemiri, Kecamatan Panti hingga menyebabkan akses jalan menuju ke Perkebunan Gunung Pasang tidak bisa dilalui.

"Tebing di sisi jalan menuju Gunung Pasang longsor tergerus air dengan panjang 15 meter dan tinggi sekitar tujuh meter. Kemudian, satu tiang listrik di titik longsor dan timbunan longsor menutup akses jalan perkebunan," ujarnya.

BPBD Jember mendapat laporan dari warga yang menyampaikan adanya jembatan putus akibat tergerus derasnya luapan air sungai di Desa Darungan, Kecamatan Tanggul.

"Sebuah bangunan SDN 02 Gugut di Kecamatan Rambipuji juga dilaporkan ambruk. Namun, tidak ada korban jiwa karena semua siswa sudah pulang sekolah," jelasnya.