RSSA Sebut Mata Merah Korban Tragedi Kanjuruhan Bakal Sembuh Sendiri
jatim.jpnn.com, MALANG - RSUD Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang menilai gejala mata merah korban Tragedi Kanjuruhan tidak mengganggu penglihatan.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Direktur RSSA dr. Syarif Asmaragani, Senin (24/10).
“Hasil observasi kami, tidak ada pasien yang matanya merah mengalami gangguan penglihatan, semuanya masih bisa melihat,” ujarnya.
Dia memang mengakui bahwa pengobatan mata merah harus dicermati secara disiplin.
“Kami sampai sekarang masih meneliti seberapa parah dampaknya,” ucapnya.
Menurutnya, mata korban yang terpapar gas air mata normalnya sembuh tiga minggu pascakejadian.
Oleh karena itu, lanjut dia, tidak perlu pengobatan yang menggunakan kimia yang berlebih yang justru berpotensi memunculkan masalah baru.
“Kalau normal, ya 2-3 minggu mata merah akibat gas air mata akan sembuh,” tuturnya. (mcr26/jpnn)
Menurut dokter Syarif, mata merah akibat gas air mata bisa sembuh sendiri 2-3 minggu.
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ridho Abdullah Akbar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News