Tangisan Ibu-Ibu Mengiringi Kepergian Korban Tragedi Kanjuruhan

Senin, 24 Oktober 2022 – 10:15 WIB
Tangisan Ibu-Ibu Mengiringi Kepergian Korban Tragedi Kanjuruhan - JPNN.com Jatim
Korban Tragedi Kanjurhan yang ke-135 yang akan dikuburkan di TPU Sudimoro Kota Malang pada Senin, (24/10/2022). Foto: Ridho Abdullah/JPNN.com

jatim.jpnn.com, MALANG - Korban tragedi Kanjuruhan bertambah lagi. Kali ini yang meninggal ialah Farzah Dwi Kurniawan warga Sudimoro Utara, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Farzah dinyatakan meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) pada Senin (24/10) dini hari.

Korban diantar ke tempat peristirahatan terakhirnya di tempat pemakaman umum (TPU) Sudimoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Banyak dari teman kuliahnya, tetangga, dan para ibu yang mengantarkan proses pemakaman almarhum.

Ibu-ibu yang mengiringi pemakaman Farzah tampak menangis. Mereka tak menyangka pemuda berusia 20 tahun itu begitu cepat meninggalkan para keluarga dan kawan-kawannya.

Salah satu kawan korban Fajrin Triadi Wicaksono mengatakan korban adalah seorang mahasiswa jurusan teknik sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) angkatan 2020.

Dia bercerita bahwa korban sempat mengajak dirinya teman-temannya untuk menonton laga Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan. Namun, Fajrin menolak lantaran ada kegiatan.

"Kebetulan dia (Farzah, red) pertama kali nribun. Sebelumnya, pengin nonton, tetapi belum bisa saja," kata Fajrin.

Almarhum akhirnya menonton tidak bersama dia, tetapi berangkat dengan teman lainnya. Sejak saat itulah korban tidak pernah menghubungi Fajrin kembali.

Tangisan ibu-ibu iringi kepergian korban tragedi kanjuruhan
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News