Gerindra Jatim Napak Tilas ke Penjara Koblen di Hari Santri, Alasannya Ternyata
Menurut Sadad, perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia penuh dengan kisah penderitaan dan pengorbanan dari para ulama dan santri.
Baca Juga:
"Haji Agus Salim, pahlawan nasional dari Sumatera Barat, mengatakan 'leiden en lijden', pemimpin itu menderita. Sebagai generasi penerus kita menghayati makna penderitaan dan pengorbanan para pahlawan," lanjutnya.
Wakil Ketua DPRD Jatim ini menyatakan Hari Santri merupakan pengakuan atas perjuangan para santri yang berperan dalam kemerdekaan. Di era kini para santri harus mengambil peran dalam mengisi Kemerdekaan.
"Spirit Fatwa Jihad Hadratussyaikh dan Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama di era kini harus direaktualisasi dalam bentuk jihad melawan kebodohan, kemiskinan, kelaparan, dan sebagainya,” tandas Sadad. (mcr12/jpnn)
Gerindra Jatim memilih cara berbeda dalam perayaan hari santri dengan napak tilas ke Penjara Koblen.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News