12 Anak Jatim Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut, Simak Imbauan Gubernur Khofifah

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Gangguan ginjal akut misterius atau yang disebut juga gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) menjadi perhatian Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Lagi pula sudah ada 12 balita di Jawa Timur yang menjadi korban jiwa penyakit tersebut.
Gubernur Khofifah memastikan Pemprov Jatim bergerak cepat merespons peningkatan kasus penyakit yang menyerang anak usia 0-18 tahun (mayoritas anak balita) tersebut.
Untuk itu, dia secara khusus mengimbau masyarakat, khususnya orang tua, untuk tidak panik menyikapi munculnya kasus gangguan ginjal akut misterius.
Khofifah berpesan para orang tua agar waspada jika menemui gejala penurunan volume/ frekuensi urine atau tidak ada urine dengan atau tanpa demam pada anak.
“Jika menemui gejala GGAPA tersebut pada anak, segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat agar segera dapat ditangani oleh tenaga kesehatan.” kata Khofifah dalam rilisnya.
Dia menjelaskan jajaran lintas sektor terkait di Jatim telah dikumpulkan dalam rakor khusus terkait penanganan GGAPA.
Perkembangannya kabupaten kota di Jatim bahkan akan diikuti secara realtime agar penanganan bisa dilakukan secara cepat dan simultan.
Para orang tua diharapkan mewaspadai manakala anaknya tampak memiliki gejala gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News