56 Persen Pasien Anak Gagal Ginjal Akut di RSSA Malang Dinyatakan Sembuh

jatim.jpnn.com, MALANG - Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang telah menerima pasien anak gagal ginjal akut misterius sejak Agustus-Oktober 2022.
Pasien tersebut tak hanya berasal dari Malang saja, tetapi dari beberapa daerah lain, seperti Blitar, Pasuruan, dan Sidoarjo.
Namun, pihak RSSA Kota Malang belum bisa menyebut jumlah pasien yang dirawat dari rujukan beberapa daerah itu karena gagal ginjal akut.
Salah satu dokter RSSA dr Krisni Soebandijah mengatakan rata-rata pasien gagal ginjal akut anak-anak dan usianya dua hingga lima tahun.
"Mereka rata-rata mengalami gejala demam, diare, batuk, pilek, penurunan kesadaran, nyeri perut, muntah, ISPA," kata dr Krisni Soebandijah saat konferensi pers, Kamis (20/10).
Dia menjelaskan gangguan ginjal akut progresif atipikal merupakan penurunan fungsi ginjal secara cepat. Gejalanya ditandai dengan menurunnya produksi urine sehingga pemeriksaannya bisa dilakukan melalui laboratorium.
"Fungsi ginjal bisa dilakukan pemeriksaan laboratorium, biasanya didapatkan peningkatan ureum gelatin atau penurunan dari fungsi ginjal," jelasnya.
Berdasarkan pasien yang dirawat di RSSA Kota Malang, sebanyak 30 persen meninggal dunia dan 56 persen sembuh.
Rumah Sakit Saiful Anwar atau RSSA Kota Malang telah menerima pasien anak gejala gagal ginjal akut. Pihaknya menyebut sebanyak 56 persen, pasien sembuh.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News