Jalan Penghubung Antardesa di Kalipare Malang Rusak Akibat Longsor
jatim.jpnn.com, MALANG - Pada pertengahan Oktober 2022 sejumlah wilayah di Jawa Timur mengalami curah hujan cukup tinggi. Hal itu menyebabkan beberapa jalan penghubung antarwilayah mengalami kerusakan akibat banjir dan longsor.
Seperti halnya di Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. Jalan penghubung rusak akibat tergerus air sungai akibat banjir dan longsor.
Banjir tersebut juga membawa material batu dan lumpur sehingga jalan yang dilewati masyarakat licin dan rawan terjadi kecelakaan.
Kapolsek Kalipare Iptu Kukuh Aryana mengatakan hujan lebat terjadi selama seharian menyebabkan debit air naik dan banjir setinggi lutut orang dewasa. Longsor di beberapa titik juga terjadi.
“Kami bersama petugas gabungan melakukan evakuasi longsoran material yang menutupi jalan. Kejadian longsor karena derasnya banjir di Sungai Kaliasri yang menggerus tanah di bawah tembok plengsengan,” kata Kukuh, Senin (17/10).
Bencana tersebut juga membuat beberapa rumah di terdampak, seperti di Dusun Bulurejo, Desa Tumpakrejo terkena imbas dari longsoran. Di sisi lain Desa Sumberpetung air meluap hingga menggenangi sawah dan jalan penghubung antardesa.
Pihak kepolisian, BPBD Malang, dan para sukarelawan melakukan pembersihan terhadap wilayah yang terdampak secara langsung. Cukup banyak yang dikerjakan meski larut malam tiba. Beberapa ruas jalan masih dalam proses pembersihan.
Menurutnya, dalam pantauan sementara tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir yang terjadi pada Senin kemarin. Namun meninggalkan sejumlah kerusakan material dari para warga yang terdampak sehingga cukup menyusahkan.
Jalan penghubung antardesa di Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang rusak akibat tergerus air sungai akibat banjir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News