Kampung 1001 Malam Dibongkar, Nasib Warganya Begini
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Satu persatu bangunan liar yang terbuat dari kayu di bawah kolong jembatan Tol Dupak atau yang dikenal dengan Kampung 1001 malam di Jalan Lasem Barat, Kecamatan Krembangan dibongkar Satpol PP Surabaya, Senin (17/10).
Pembongkaran tersebut atas instruksi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Tujuannya untuk memberi kehidupan layak bagi warga yang tinggal di Kampung 1001 Malam tersebut.
Eri menjelaskan pembongkaran ini juga dibarengi dengan pemindahan warga. Rencananya seluruh warga akan dipindahkan ke rumah susun (rusun).
“Warga yang ber-KTP Surabaya akan kami pindahkan ke Rusunawa Sumur Welut,” kata Eri.
Bagi warga yang non-KTP Surabaya akan dipindahkan ke rusun yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
“Kami sudah koordinasikan dengan Bu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) terkait pemindahan warga non-KTP Surabaya ke rusun milik pemprov,” lanjut Eri.
Selain memindahkan warga Surabaya ke tempat yang lebih layak, nantinya mereka juga akan diberikan pelatihan dan pekerjaan agar memiliki pendapatan.
Pelatihannya yang diberikan bermacam-macam, mulai dari menjahit, pertukangan, membuat paving, dan sebagainya.
Bongkar Kampung 1001 Malam, Wali Kota Eri ingin warganya tinggal ditempat yang layak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News