Dalam 3 Bulan Situs Milik Pemkot Surabaya Diretas 950 Ribu Kali, Ya Ampun

Kamis, 13 Oktober 2022 – 14:42 WIB
Dalam 3 Bulan Situs Milik Pemkot Surabaya Diretas 950 Ribu Kali, Ya Ampun - JPNN.com Jatim
Sejumlah camat dan lurah mengikuti acara Bimbingan Teknis Tata Kelola Manajemen Keamanan Informasi di Pemkot Surabaya, Selasa (11/10/2022). (ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya)

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dalam tiga bulan terakhir, situs resmi milik Pemkot Surabaya, salah satunya www.surabaya.go.id yang diretas 957.254 kali oleh orang tak bertanggung jawab.

Kepala Diskominfo Kota Surabaya M Fikser mengatakan akhir-akhir ini sedang hangat kasus kebocoran data dan informasi di Indonesia. 

Hal itu juga terjadi di lingkungan pemerintahan yang kerap digunakan untuk pelayanan publik. Potensi kebocoran data sangat tinggi dan bisa terjadi di lingkungan Pemkot Surabaya.

Apabila situs-situs pelayanan publik itu sendiri diserang maka akan mengganggu pelayanan publik kepada masyarakat.

“Jadi, kami mohon dan minta tolong kepada semua pihak, tolong situs-situs ini jangan diserang karena ini untuk kepentingan publik, kasihan warga nanti kalau situs itu down, pelayanan kepada mereka pasti akan terganggu,” tuturnya.

Diskominfo Surabaya akhirnya bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menggelar Bimtek Tata Kelola Manajemen Keamanan Informasi di Lingkungan Pemkot Surabaya.

Dia berharap Bimtek tersebut makin menguatkan keamanan informasinya, yang merupakan salah satu aspek penting meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Selain itu, meningkatkan pemahaman dan kesadaran perangkat daerah mengenai pentingnya Tata Kelola Manajemen Keamanan Informasi sehingga mampu menerapkannya secara efektif dan efisien.

Situs resmi milik Pemkot Surabaya diretas sebanyak 957.254 kali dalam kurun tiga bulan terakhir oleh orang tak bertanggung jawab.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News