IPW Soroti Alasan Kapolri Mutasi Irjen Nico Jadi Staf Ahli, Kalimatnya Menohok
“Apakah ada perintah yang dapat dimaknai sebagai suatu peristiwa untuk berbuat atau tidak yang melanggar prosedur melepaskan gas air mata di Stadion Kanjuruhan,” tuturnya.
Menurutnya, pasukan Brimob dari Polda Jatim maupun polres lainnya di bawah kendali operasi Kapolres Malang tak terbukti memerintah penembakan gas air mata.
Meski begitu, Irjen Teddy Minahasa Putra yang ditunjuk sebagai Kapolda Jatim yang baru bisa belajar tragedi Kanjuruhan.
Nah, sebagai Kapolda Jatim baru, Teddy diminta untuk meningkatkan profesionalisme anggota Brimob secara khusus atau anggota kepolisian secara umum di lapangan.
Peningkatan profesionalisme sangat penting sebagai bentuk pembinaan karier dan pengawasan. Tragedi Kanjuruhan, kata dia, disebabkan profesionalisme rendah anggota kepolisian.
"Tragedi Kanjuruhan menunjukkan bahwa profesionalisme yang rendah mengakibatkan anggota di bawah melakukan tindakan kesalahan prosedur," pungkas Sugeng. (cr3/jpnn)
Berita ini telah tayang di JPNN.com dengan judul: Irjen Nico Jadi Staf Ahli, IPW Pertanyakan Alasan Kapolri
IPW menyoroti langkah Kapolri Jendereral Listyo Sigit Prabowo memutasi Irjen Nico Afinta dari kapolda Jatim jadi Staf Ahli Sosial Budaya Polri.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News