Cocokkan Data, Pemkot Surabaya Tak Ingin Bantuan Jatuh ke Tangan yang Salah
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersyukur lantaran selama puluhan tahun akhirnya pencocokan data warga dengan kenyataan di lapangan dapat terwujud.
Mantan Kepala Bappeko Surabaya tersebut menilai, hal itu dapat terwujud berkat dukungan dari RT/RW, camat, lurah, lembaga pemberdayaan masyarakat kelurahan, dan Kader Surabaya Hebat.
"Saya tak ingin intervensi yang diberikan Pemkot Surabaya tidak tepat sasaran. Warga yang akan dibantu itu ber-KTP dan KK Surabaya, tetapi justru domisilinya luar daerah," ucap Eri, Kamis (6/10).
Eri pun memaparkan tahapan pencocokan data dilakukan oleh RT/RW, LPMK, dan Kader Surabaya Hebat, bersama lurah, camat dengan turun langsung dn memastikan alamat KTP yang dicari.
"Ketika tidak ada, maka RT/RW, lurah, dan camat tanda tangan bahwa warga itu tidak tinggal di situ," tuturnya.
Dengan data tersebut, Eri mengatakan intervensi yang diberikan kepada masyarakat adalah berbasis data sehingga anggaran APBD Surabaya benar-benar tepat sasaran untuk warga Kota Pahlawan.
Baca Juga:
“Realisasi anggaran Pemkot Surabaya untuk bantuan efektif tepat sasaran dan tidak jatuh ke orang yang tidak berhak menerima. Data yang berasal dari warga ini diharapkan menjadi acuan untuk intervensi ke depannya,” ucap Eri. (mcr23/jpnn)
Wali Kota Eri tak ingin intervensi yang diberikan Pemkot Surabaya tak tepat sasaran
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News