Ribuan Aremania Tabur Bunga di Alun-Alun Tugu Kota Malang, Gilang Ikut Kehilangan
jatim.jpnn.com, MALANG - Tragedi Kanjuruhan menjadi peristiwa sangat menyakitkan bagi Aremania dan para keluarga korban.
Mereka menunjukkan raut wajah kesedihan dan kekesalan mereka ketika melakukan aksi tabur bunga terhadap perilaku anarkis yang diduga dilakukan aparat saat kerusuhan terjadi.
Salah satu orang yang menjadi panutan Aremania, yakni Anto Baret dalam orasinya mengatakan tindakan represif yang dilakukan aparat mengorbankan ratusan nyawa. Korban berjatuhan dan kini perlu pendampingan serius.
“Saya di sini sesak di dada tidak kuat menahan kesedihan, saya sama dengan kalian,” kata Anto, Rabu (5/10).
Aremania, kata Anto, harus tenang dan fokus terhadap permasalahan yang terjadi, tidak boleh melenceng dari fokus utama, yakni mengusut tuntas dalang penembakan gas air mata yang menewaskan ratusan suporter di Stadion Kanjuruhan.
Dia berharap Aremania ke depan tetap solid dan penuh kesabaran menghadapi musibah ini.
“Mudah-mudahan kami bisa lulus dalam cobaan ini, jangan sampai ada fakta yang tersembunyi dan fakta terselubung, Aremania kawal kasus ini hingga akhir persidangan,” tuturnya.
Dia meminta Aremania di seluruh Malang Raya solid memperjuangkan saudara-saudara yang gugur untuk mendapatkan keadilan.
Ribuan Aremania melakukan tabur bunga di Alun-Alun Tugu Kota Malang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News