Irjen Dedi Tegaskan Pintu Stadion Kanjuruhan Tidak Tertutup, Hanya Sempit Sekali
jatim.jpnn.com, MALANG - Polisi mengungkapkan tidak ada pintu stadion yang tertutup saat terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menerangkan tim labfor kini tengah mendalami enam dari 32 rekaman CCTV di sekitar Stadion Kanjuruhan.
Keenamnya itu merupakan rekaman CCTV pintu 3, 9, 10, 11, 12, dan 13 stadion.
"Karena dari hasil analisis sementara, titik-titik itu yang cukup banyak berjatuhan korban," katanya di Malang, Selasa (4/10).
Namun, jenderal bintang dua itu membantah bila keenam pintu stadion itu tertutup saat kerusuhan pecah pascalaga Arema FC vs Persebaya.
"Tidak tertutup, hanya sempit sekali," tuturnya.
Dia menjelaskan keenam pintu tersebut masih terbuka, tetapi hanya muat untuk dilewati dua orang, sementara suporter yang hendak keluar saat kejadian membeludak.
Situasi berdesakan itulah yang menurutnya menyebabkan banyak korban jiwa berjatuhan.
Polisi kini mendalami enam rekaman CCTV dari enam pintu Stadion Kanjuruhan yang menjadi titik terbanyak korban berjatuhan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News