Gubernur Khofifah Takziah ke Pasutri Korban Tragedi Kanjuruhan, Tinggalkan Anak Semata Wayang

jatim.jpnn.com, MALANG - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan takziah ke rumah sepasang suami istri yang meninggal dalam tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. Mereka ialah M Yulianto dan Devi Ratna Sari.
Kunjungannya tersebut berlokasi di Jalan Bareng Raya Nomor 14 RT 1 RW 8,Kelurahan Bareng, Kota Malang. Keduanya meninggalkan seorang anak berusia sebelas tahun dan masih kelas 5 SD, yakni Alviansyah.
Khofifah memberikan support psikologis kepada anak korban. Dukungan tersebut sangat penting untuk menguatkan pikirannya.
Selain itu, memberikan uang santunan kepada ahli waris sebesar Rp 10 juta.
“Nanti kalau besar mau jadi apa?,” tanya Khofifah.
“Jadi polisi, Bu,” jawab Alviansyah.
Selama berbincang bersama anak korban, Khofifah memberikan semangat untuk tekun beribadah dan rajin belajar supaya menjadi penerus bangsa yang baik dan berbakti untuk ke depannya.
Dia juga meminta kepada khalayak umum mendoakan anak korban tersebut diberikan kelancaran dalam segala urusannya. Sifat baik akan menjadi sebuah kebaikan kembali.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi pasutri yang meninggal dalam tragedi Stadion Kanjuruhan Malang. Dia meninggalkan anak berusia 11 tahun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News