Cerita 2 Suporter Arema FC Selamat dari Tragedi Kanjuruhan
jatim.jpnn.com, MALANG - Dua suporter Arema FC asal Tulungagung, Yanuar dan Alfan meratapi kesedihan begitu mendalam lantaran salah satu temannya, yakni Ahmad Husain Ramadani tewas saat saat tragedi kanjuruhan, Sabtu (1/10).
Yanuar dan Alfan berhasil selamat dari peristiwa yang mencekam itu.
Yanuar menceritakan waktu itu dia bersama salah satu temannya tiba di Malang pada maghrib. Mereka terlebih dahulu mengambil tiket di Kampung Warna Warni.
"Ahmad langsung masuk ke stadion di Tribun Selatan. Saya di Tribun Utara," ujar Yanuar saat menunggu proses identifikasi jenazah Ahmad Husain Ramadani di RSUD Dr Saiful Anwar, Minggu (2/10).
Yanuar, Alfan, dan Ahmad kompak bersama-sama mendukung Arema FC saat melawan Persebaya. Pada saat bubaran laga, terjadilah kerusuhan.
"Kami masih berada di tribun masing-masing. Baru ketika polisi menembakkan gas air mata, penonton banyak yang panik hingga membuat saya, Alfan, dan Ahmad lari berpisah entah ke mana," tuturnya.
Pada saat melarikan diri, Yanuar dan Alfan tidak tahu posisi Ahmad berada di mana. Merek berdua pun kelelahan.
Yanuar akhirnya memutuskan menginap di rumah temannya di kampung warna-warni.
Cerita suporter Aremania asal Tulungagung selamat atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News