Puluhan Penyandang Disabilitas di Jatim Terima Bantuan Kaki Palsu

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Senyum semringah terlihat jelas di raut wajah Ilza Ifadotul Khuriroh, siswi SD kelas 3 asal Pamekasan seusai menerima bantuan kaki palsu dari Rotary Club, Surabaya Timur, Kamis (29/8).

Seusai dipasang pada bagian kanan kakinya, bocah sembilan tahun tersebut bergegas mencoba latihan berjalan.

"Anak saya senang sekali. Dengan bantuan ini, bisa berangkat ke sekolah tanpa tongkat. Ilza sendiri merupakan cacat bawaan dari lahir," kata Susi, ibu dari Ilza.

Presiden Rotary Club Surabaya Timur David Kurniawan menjelaskan 50 bantuan kaki palsu itu diberikan kepada penyandang disabilitas di Jawa Timur. Mereka berasal dari Lumajang, Magetan, Ngawi, Madura, Sidoarjo, Lamongan, dan Tuban.

“Jadi, memang sebelum kami memutuskan, 50 orang ini tentu telah melalui proses skrining,” ujarnya.

David mengungkapkan penerima bantuan kaki palsu tersebut dari usia anak-anak sampai dewasa.

Kebanyakan mereka kehilangan kakinya lantaran terkena penyakit diabetes, ada juga karena kecelakaan dan cacat dari lahir.

“Kegiatan sosial itu bekerja sama dengan Rotary Club Cloppenburg-Quakenbrück D-1850 Jerman, memberikan donasi dalam jumlah banyak kepada orang orang yang membutuhkan," tuturnya.