Dinas Kesehatan Pastikan Belum Ada Kasus Legionellosis di Surabaya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya memastikan belum ada kasus penyakit legionellosis di Kota Pahlawan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Naniek Sukristina, Senin (26/9).
“Jadi, sampai sekarang, belum ada di Surabaya. Kami telah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan ke fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit, dan klinik. Hal itu dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dini,” kata Naniek.
Dia menjelaskan SE tersebut bertujuan bila ada masyarakat yang terkena gejala penyakit legionellosis dapat ditangani sesuai prosedur.
“Guna menentukan apakah seseorang terkena penyakit tersebut harus menjalani serangkaian skrining dan tentunya harus ada uji lab,” ujarnya.
Naniek mengatakan penyakit tersebut tidak lebih berbahaya dari Covid-19, seperti flu biasa.
“Sebenarnya seperti flu biasa. Hampir mirip batuk berdahak. Jadi, bisa juga sesak napas dan menyerang paru paru,” katanya.
Usia yang rentan terkena penyakit itu ialah 50 tahun ke atas atau golongan lansia.
Dinkes Surabaya menyebut penyakit Legionellosis tidak lebih berbahaya dari Covid-19
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News