Hutan di Malang Jadi Populasi Lutung Jawa, Jumlahnya Mencapai 100 Ekor
jatim.jpnn.com, MALANG - Dalam melestarikan alam memang tidak mudah. Butuh perjuangan yang berkelanjutan dan membutuhkan waktu yang lama.
Terutama dalam melestarikan hutan di Malang Selatan. Sejak 2014 tidak kurang dari 100 ekor telah para sukarelawan telah melakukan pelepasan terhadap monyet dan lutung.
Anang Eko dari Aspinal Foundation menyatakan pelepasan di hutan Malang Selatan tidak hanya dilakukan pada Sabtu 19 September 2022. Namun, telah berlangsung selama sepuluh tahun ke belakang.
"Di hutan ini memang cukup luas, tidak kurang dari 1.000 hektare dan primatanya bermacam-macam," kata Anang.
Dia menyebut hutan di wilayah itu sejak dahulu memang menjadi tempat populasi Lutung Jawa. Namun, sejak 1999, saat krisis moneter dan banyaknya pembalakan liar membuat populasi lutung berkurang.
"Dibukanya jalan ekonomi yakni JLS memang menjadikan kegiatan ramai, tetapi dari kami bakal terus melakukan pelepasan," tuturnya.
Menurutnya, populasi Lutung Jawa masih bisa berkembang biak secara baik. Selama tidak ada pembalakan liar dan perburuan maka tidak akan mengancam secara serius terhadap populasi.
"Di sini memang populasinya (Lutung Jawa, red) karena 97 persen tersedia makanannya," ujarnya.
Pelepasan hewan di hutan Malang selatan sudah dilakukan sejak 2014, kurang lebih 100 ekor Lutung Jawa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News