Mahasiswa Ubaya Buat Mi Berprotein Tinggi dari Tempe dan Daun Sengkubak, Lihat

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dua mahasiswa Program Kekhususan Bionutrisi dan Inovasi Pangan Fakultas Teknobiologi Universitas Surabaya atau Ubaya menciptakan inovasi mi yang tinggi protein dari bahan lokal.

Mereka ialah Victoria Diana Indah Lestari dan Audrey Layana Tjahyadi. Mi buatan dua mahasiswa itu berbahan tempe dan daun sengkubak diberi nama Mie Tebak dengan rasa gurih khas daun sengkubak.

"Kami berdua suka makan mi sehingga ingin membuatnya dari tempe dan daun sengkubak yang tinggi protein supaya lebih bergizi," ujar Victoria.

Tempe menjadi bahan utama lantaran memiliki protein tinggi, yaitu sebesar 20,8 gram per 100 gramnya. Tempe tersebut diolah menjadi tepung komposit. Nah, untuk meningkatkan cita rasa gurih ditambahkan bubuk daun sengkubak.

Daun sengkubak atau daun kemangi imbo banyak tumbuh di daerah perhutanan Kalimantan Barat. Daun dengan nama latin Pycnarrhena cauliflora (Miers.) Diels biasa digunakan masyarakat suku Dayak sebagai penyedap alami masakan.

“Berdasarkan penelitian terdahulu, daun ini memiliki kandungan senyawa asam asetat, butyl ester (C16H12O2) dan beta citronellol (C10H20O) sehingga dapat menjadi pengganti MSG (monosodium glutamate),” jelasnya.

Victoria berharap inovasi yang dibuatnya bersama tim dapat memberikan manfaat pangan era modern.

“Harapannya produk kami menjadi preferensi masyarakat dalam mengonsumsi mi yang sehat dan bergizi,” katanya.