Unusa Luncurkan Prakarsa Lab, Nikmati Keseruan Simulasi Eksperimen Laboratorium
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebuah perangkat lunak pendidikan dengan teknologi Virtual dan Augmented Reality (VR/AR), Prakarsa Lab dikenalkan kepada sejumlah guru dan siswa sekolah menengah di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Kamis (15/9).
Program tersebut diluncurkan oleh Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Michael Kleine bersama Rektor Unusa Prof Achmad Jazidie, Direktur PENS Aliridho Barakbah, dan Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya Jonathan Alan.
Michael Kleine mengatakan aplikasi multi platform ini bersifat inovatif untuk pembelajaran Sains, Teknologi, Teknik, Seni, dan Matematika (STEAM).
Dengan alat pembelajaran itu, memungkinkan siswa sekolah menengah di Indonesia untuk mensimulasikan eksperimen di laboratorium secara langsung.
"Dengan menggunakan perangkat VR, aplikasi browser web (luring dan daring), dan ponsel memakai teknologi AR. Tiga platform tersebut dihadirkan untuk memberikan kemudahan akses bagi para pengguna untuk belajar," jelasnya.
Prakarsa Lab didanai lewat dana hibah dari MyAmerica Surabaya (MAS), sebuah pusat informasi yang berlokasi di Konsulat Amerika Serikat di Surabaya kepada Yayasan Laniuzen Inovasi Indonesia,
Baca Juga:
“Saya menyambut baik visi Profesor Jazidie dan tim di Unusa dalam menyediakan pendidikan berbasis lab. Kami terus terkesan atas apa yang dilakukan untuk mendidik anak- anak muda Indonesia dengan masa depan yang menjanjikan," imbuh Jonathan Alan.
Dia berharap semoga dapat menjadi alat untuk membantu pendidikan bagi siswa dari kelompok yang kurang memiliki akses, untuk melakukan eksperimen di laboratorium secara langsung. (mcr23/jpnn)
Prakarsa Lab sebuah perangkat lunak pendidikan dengan teknologi VR diluncurkan di Unusa
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News