40 Siswa Terjatuh Saat Jembatan Gantung di Probolinggo Putus, Begini Kronologinya
jatim.jpnn.com, PROBOLINGGO - Sebanyak 40 siswa dan satu guru dilaporkan terjatuh ke sungai saat jembatan gantung putus di Desa Kregenan, Kabupaten Probolinggo, Jumat (9/9).
Jembatan gantung itu menjadi penghubung antara Desa Kregenan di Kecamatan Kraksan dan Desa Pajarakan Kulon di Kecamatan Pajarakan yang kerap digunakan warga di dua desa tersebut.
"Sebanyak 28 orang mengalami luka ringan dan 13 orang dirujuk ke RS Waluyo Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Supervisor Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Probolinggo Aries Setyawan.
Aries menjelaskan kronologi jembatan putus tersebut berawal saat siswa SMP 1 Pajarakan yang berjumlah 150 melaksanakan jalan santai.
Saat melewati jembatan gantung itu tiba-tiba di tengah-tengah diduga ada beberapa anak berayun-ayun sehingga menyebabkan tali jembatan putus.
"Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana sudah melakukan asesmen dan Pusdalops berkoordinasi dengan pemerintah dan sukarelawan setempat terkait insiden putusnya jembatan gantung itu," ujarnya.
Pemkab Probolinggo bakal menanggung biaya pengobatan kesehatan para korban yang jatuh akibat jembatan putus karena kejadian itu merupakan bencana.
Pihak BPBD Probolinggo juga membantah adanya informasi yang menyebutkan adanya korban meninggal dalam insiden tersebut.
Begini kronologi 40 siswa terjatuh saat jembatan gantung di Probolinggo putus.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News