Kondisi & Riwayat Perawatan Pesawat Latih TNI AL yang Jatuh di Selat Madura

Jumat, 09 September 2022 – 18:09 WIB
Kondisi & Riwayat Perawatan Pesawat Latih TNI AL yang Jatuh di Selat Madura - JPNN.com Jatim
KSAL Yudo Margono seusai pemakaman dua prajurit TNI AL yang menjadi korban jiwa insiden pesawat jatuh di Selat Madura. Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono membeberkan riwayat perawatan pesawat yang jatuh di Selat Madura, Rabu (7/9).

Menurutnya pesawat G-36 Bonanza T-2503 buatan USA pada 2013 itu selalu dilakukan perawatan secara berkala.

Sebelum insiden pesawat jatuh kemarin lusa, perawatan terakhir kali dilakukan pada 22 Agustus lalu.

“Jam terbangnya juga masih banyak, yakni 95 jam. Makanya, untuk penyebabnya, bisa diketahui seusai proses investigasi selesai,” ucap Yudo seusai menghadiri pemakaman dua prajurit awak pesawat di Taman Makam Bahagia Sidoarjo, Jumat (9/9).

Yudo menunjuk Inspektur Jenderal (Irjenal) Laksamana Muda TNI Sunaryo sebagai kepala tim investigasi.

“Saya tunjuk Inspektur Jenderal sebagai kepala Investigasi dan KNKT. Nanti siang suratnya saya tandatangani dan bisa langsung mulai,” kata perwira bintang empat itu.

Selama proses investigasi, lanjut Yudo, operasional seluruh unit pesawat Bonanza diberhentikan untuk sementara waktu.

“Sementara pesawat Bonanza dihentikan untuk latihan maupun kegiatan operasi hingga demo-demo guna dilakukan evaluasi,” ujarnya.

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono buka-bukaan mengungkap kondisi pesawat yang jatuh di Selat Madura sebelum kecelakaan.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News