Kecurigaan Wali Kota Eri Terbantahkan, Anak Buahnya Beber Hasil Lab

"Di dalam sampel air, kami ambil lalu dilakukan pengujian ada kandungan salah satunya pada produk bahan detergen, yakni surfaktan," kata mantan Dirut PDAM Surabaya itu.
Menurutnya, dengan kondisi sekitar sungai yang memiliki pompa besar, otomatis bahan detergen itu ikut teraduk dan mengeluarkan banyak buih.
"Terkait antisipasi, kami sudah berkoordinasi dengan salah satu perguruan tinggi di Surabaya guna membuat skema pengelolaan limbah skala rumah tangga," ujarnya.
Tujuannya, supaya aliran sungai tidak ada kandungan surfaktan sama sekali. Selain itu, DLH melibatkan OPD terkait untuk membuat instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) komunal.
"Nantinya, di kampung, bisa dibuat IPAL komunal. Jadi, harus ada koordinasi lebih lanjut," ucap Hebi. (mcr23/genpi/faz/jpnn)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya menduga busa Sungai Kalisari Damen diakibatkan limbah industri, tetapi anak buahnya punya pendapat berbeda.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News