Di Hadapan Ribuan Sukarelawan, Jokowi Pamer Keberhasilan Penanganan Pandemi Covid-19
"Ini berkat gotong royong, bukan Jokowi, karena semua pihak bekerja sama. Di Eropa, masih ada puluhan ribu, bahkan ratusan ribu kasus Covid-19. Artinya apa? Dengan bersama-sama ada membuahkan hasilnya," tutur Jokowi.
Baca Juga:
Meskipun, Indonesia tercatat ada lima ribu orang yang masih terpapar Covid-19, dirinya menilai jumlah itu termasuk rendah.
"Setelah ada Covid 19, muncul krisis pangan dunia. Banyak negara kekurangan pangan. Namun, sebagai negara penghasil beras, Indonesia tidak kekurangan. Kita wajib mensyukuri," ucapnya.
Tak cukup sampai di situ, Jokowi menyebut permasalahan berikutnya ialah krisis energi. Banyak negara yang membeli bensin ke negara penjual dengan harga yang sangat mahal.
"Pertalite di negara lain harganya Rp 30 ribu, Rp 18 ribu, Rp 32 ribu. Sementara di Indonesia Pertalite masih Rp 7.650,” ujarnya.
Maka dari itu, agar Indonesia tidak mengalami krisis pangan, energi, masyarakat Indonesia harus bekerja keras.
“Sebagai sukarelawan tetap bersatu dan harus kompak. Saya meminta para sukarelawan menjaga silaturahmi," katanya. (mcr23/jpnn)
Jokowi menyebut Indonesia sebagai negara negara yang tangguh terhadap ujian, termasuk pandemi Covid-19.
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News