Padepokan Gus Samsudin yang Sempat Ditutup Paksa Bakal Beroperasi Kembali
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin yang berada di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar yang sempat ditutup paksa oleh warga rencananya bakal beroperasi kembali.
Hal itu diutarakan oleh kuasa hukum Gus Samsudin, Teguh Puji Wahono saat dihubungi via telepon, Kamis (4/8).
“Untuk penutupan (Padepokan Nur Dzat Sejati) hanya sementara, karena ada provokasi dari datangnya si Marcel dan menggiring opini bahwa pengobatan yang dilakukan Gus Samsudin tipu-tipu,” katanya.
Teguh juga menjelaskan penutupan paksa padepokan oleh warga lantaran adanya persaingan padepokan yang ada di desa sebelah.
“Awal cerita itu disebabkan persaingan antarpadepokan yang ada di desa sebelah. Ya mungkin sepi setelah munculnya Gus Samsudin kemudian terjadi penggiringan massa,” ujarnya.
Teguh menegaskan dalam waktu dekat, padepokan milik Gus Samsudin akan kembali dibuka.
“Menunggu hasil mediasi antara kepala desa dan masyarakat di sekitar,” tutur Teguh.
Sebelumnya, perseteruan antara Gus Samsudin dengan Pesulam Merah berawal saat Pesulap Merah membuat konten yang diunggah melalui kanalnya di Youtube.
Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin hanya ditutup sementara. Lantas kapan dibuka?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News