Jawaban Gus Samsudin Atas Penutupan Padepokan Nur Dzat Sejati, Ternyata

Rabu, 03 Agustus 2022 – 19:00 WIB
Jawaban Gus Samsudin Atas Penutupan Padepokan Nur Dzat Sejati, Ternyata - JPNN.com Jatim
Gus Samsudin melaporkan pesulap merah atau Marcel Radhival ke Polda Jatim atas tuduhan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian, Rabu (3/8). Foto: Dok. Pribadi Luhur untuk JPNN.

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Gus Samsudin memberikan jawaban terkait kabar Padepokan Nur Dzat Sejati miliknya yang dikabarkan ditutup setelah didemo oleh masyarakat Blitar, yakni tempat di mana padepokan itu berada.

Dia mengatakan kabar terkait penutupan tersebut tidak benar. Sebenarnya yang terjadi adalah pemberhentian praktik pengobatan untuk sementara waktu saja.

"Sebenarnya pada mediasi kemarin, bukan sebuah penutupan, tetapi berhenti sementara supaya tenang," kata Samsudin di Mapolda Jatim, Rabu (3/8).

Samsudin memilih mematuhi perintah pemberhentian aktivitas pengobatan untuk sementara waktu dengan alasan suasana yang kondusif setelah perseteruannya dengan pesulap merah Marcel Radhival.

"Supaya tenang dan kondusif dulu. Saya sebagai warga negara mematuhi peraturan yang diberlakukan," ujarnya.

Dia menjelaskan aktivitas akan diberhentikan selama beberapa hari. Apabila sudah tenang dan kondusif maka akan dibuka kembali.

"Kemarin disampaikan untuk tenang dulu sampai tiga hari," ucap Samsudin.

Perseteruan hingga berujung penutupan padepokan itu berawal dari pesulap merah Marcel Radhival yang ingin membongkar trik perdukunan yang dilakukan Samsudin.

Gus Samsudin menjawab kabar penutupan Padepokan Nur Dzat Sejati setelah didemo warga sekitar, begini kalimatnya.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News