Detik-detik Menegangkan Nelayan di Jember Dihantam Ombak, 1 Orang Meninggal
jatim.jpnn.com, JEMBER - Kejadian nahas dialami para nelayan saat perahu yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di perairan laut selatan Kabupaten Jember, Senin (1/8).
Kasatpolair Polres Jember AKP M Na'i mengatakan perahu yang ditumpangi tiga nelayan itu mengalami kecelakaan setelah dihantam ombak. Akibatnya satu orang meninggal dan dua lainnya terluka.
"Perahu jukung yang ditumpangi satu nahkoda dan dua nelayan terbalik dihantam obak setinggi dua meter di perairan Plawangan Puger," kata Na'i saat dikonfirmasi.
Korban meninggal ialah sang nahkoda bernama Hanafi (50) warga Desa Pugerkulon, Kecamatan Puger yang mengalami luka pendarahan pada bagian kepala.
"Adapun dua nelayan selamat yakni Ahmad Nur (55) dan Agil Jubran (17). Keduanya warga Desa Pugerkulon yang mengalami luka-luka pada bagian kepala, kaki, dan tangan. Mereka masih dirawat di Puskesmas Puger," tuturnya.
Dia menjelaskan kronologi kejadian ketiga korban menggunakan perahu jenis jukung bertuliskan Aliya hendak melaut mencari ikan. Setibanya di perairan Plawangan Puger ombak besar tiba-tiba muncul dengan ketinggian dua meter.
"Perahu jukung tersebut dihantam ombak hingga terbalik dan menghantam pemecah ombak di Plawangan Puger. Ketiga korban sempat hanyut di sekitar lokasi," ujarnya.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut menghubungi Kantor Satpolair untuk segera melakukan pertolongan dan mengevakuasi ketiga nelayan itu.
Perahu nelayan di Jember dihantam ombak saat melaut mencari ikan di perairan Plawangan Puger, satu orang dilaporkan meninggal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News