Duh, Ratusan Kantong Darah di PMI Surabaya Dibuang, Ternyata
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya secara mengejutkan membuang 514 kantong darah.
Kabag Pelayanan dan Humas UDD PMI Kota Surabaya dr Wandai Rasoetedja pun menjelaskan penyebabnya.
“Sebanyak 514 kantong darah diketahui terdeteksi infeksi penyakit menular,” ucapnya melalui sambungan telepon, Rabu (20/7).
Perinciannya, 213 kantong darah di antaranya terkena penyakit Hepatitis B, 139 kantong darah terinfeksi Hepatitis C, 110 kantong darah penyakit Sivilis, dan 52 kantong darah terinfeksi HIV.
Dia menjelaskan ratusan kantong darah itu merupakan hasil pengumpulan selama periode Januari hingga Juni 2022.
Dokter Wandai menjelaskan kantong darah yang terinfeksi penyakit menular tersebut diketahui setelah dilakukan pemeriksaan Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD) yang dilakukan seusai darah diambil dari donor.
“Saat darah sudah diambil, akan dilakukan beberapa pemeriksaan, di antaranya terkait golongan darah, skrining antibodi, dan pemeriksaan IMLTD,” kata dr Wandai.
Dia mengatakan pemeriksaan IMLTD tersebut bersifat skrining. Artinya, sekecil apa pun virus bisa terdeteksi.
Sebanyak 514 kantong darah di PMI Kota Surabaya dibuang. Memangnya kenapa gerangan?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News