Pembeli Daging di Malang Mulai Meningkat, Masyarakat Sudah Tak Khawatir PMK?

Selasa, 19 Juli 2022 – 21:45 WIB
Pembeli Daging di Malang Mulai Meningkat, Masyarakat Sudah Tak Khawatir PMK? - JPNN.com Jatim
Ilustrasi pedagang daging sapi. (M. Ubaidillah/genpi.co jatim)

jatim.jpnn.com, MALANG - Masyarakat sempat takut dengan daging ternak yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK). Namun, kekhawatiran tersebut mulai menurun.

Salah satu pedagang di Pasar Induk Gadang Kota Malang, Sulistyo mengatakan daging dagangannya mulai meningkat pembelinya.

Biasanya dagingnya hanya laku sedikit karena masyarakat masih takut dengan wabah PMK yang masih merebak.

"Sekarang sudah membaik, mungkin banyak yang menikah itu salah satu faktor daging mulai diminati lagi. Sekarang banyak yang beli di atas sepuluh kilogram," kata Sulistyo, Selasa (19/7).

Dia merasakan dalam sepekan terakhir ini seusai Hari Raya Iduladha konsumsi daging meningkat.

Bahkan, di kiosnya dalam sehari bisa laku 250 kilogram daging. Kondisi tersebut sangat menguntungkan para pedagang di tengah penurunan daya beli dalam beberapa bulan ini.

"Patut disyukuri karena banyak yang mulai beli. Kalau di masa-masa hajatan memang banyak yang bikin makanan olahan daging," imbuhnya.

Daging di kiosnya dengan kualitas super harganya Rp 120 ribu, sedangkan kategori di bawahnya Rp 115 ribu.

Masyarakat Kota Malang mulai kembali membeli daging sapi. Mereka sudah tidak lagi khawatir dengan penyakit mulut dan kuku (PMK).
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News