IDRN Gelar Konferensi GCC, Tingkatkan Kemampuan Penanggulangan Bencana
"Pembahasan dalam konferensi,digelar sesuai dengan fase kebencanaan. Yakni sebelum, sedang, dan setelah keadaan darurat atau bencana," ucapnya.
Namun, kata dia, efektivitas PBBM bertumpu pada kemampuan jaringan lintas sektor untuk mengkolaborasikan sekaligus memobilisasi aset dan sumber daya.
"Konferensi ini memberikan berbagai teknik dan metodologi PBBM untuk meningkatkan kapasitas jaringan dan beroperasi secara efektif di tingkat masyarakat sembari berdialog dan melibatkan semua sektor yang terlibat,” tutur Inban.
Selain melalui pelatihan seperti ini, IDRN juga turut membantu dalam penanganan bencana di Indonesia, salah satunya saat terjadi letusan Semeru pada tahun 2021.
Dalam penyaluran bantuan, IDRN berkomunikasi dengan komunitas hingga pemerintah lokal setempat.
“Kami memberikan bantuan sesuai dengan yang dibutuhkan,” kata Inban.
Inban menyebutkan, bahwa ada 10 ribu anggota IDRN dari berbagai belahan dunia.
“Sekitar seribu anggota ada di Indonesia, dan mayoritas berasal dari Jawa Timur,” ucap Inban. (mcr23/jpnn)
IDRN kembali adakan Konferensi Global Changing Challenges (GCC) ke 5, mengangkat tema Tanggap Darurat di Dunia Baru.
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News