IDRN Gelar Konferensi GCC, Tingkatkan Kemampuan Penanggulangan Bencana

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) International Disaster Response Network (IDRN) kembali mengadakan Konferensi Global Changing Challenges (GCC) V dengan mengangkat tema Tanggap Darurat di Dunia Baru.

Vice Chairman IDRN Inban Caldwell mengatakan kegiatan tersebut berlangsung pada 18 sampai 21 Agustus 2022 di Fairfield by Marriott, Kabupaten Badung, Bali.

"Yang menjadi fokus agenda ini ialah Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat (PBBM)," ujar Inban dalam konferensi pers di Surabaya, Jumat (15/7).

Menurutnya, konferensi tersebut akan memperkenalkan dasar-dasar PBBM sebagai sistem jaringan yang terintegrasi, sumber daya dan kecakapan disatukan untuk mengatasi keadaan darurat atau bencana berskala lokal, nasional, maupun internasional.

Inban juga menjelaskan ada alasan khusus event itu diselenggarakan di Indonesia. Salah satunya, keunikan karakter masyarakat Indonesia yang menjadi perhatian khusus IDRN sejauh ini.

"Indonesia punya penduduk sekitar 250 juta, 2.200 lebih bahasa. Ketika datang ke lokasi bencana, tidak bisa punya satu program sama yang bisa diaplikasikan ke semua tempat," katanya.

Dia menilai semua komunitas rentan terhadap berbagai macam bencana.

Maka dari itu, PBBM menyediakan struktur untuk mengantisipasi dan menangani kesiapsiagaan, pencegahan, penanganan, pemulihan dan mitigasi ketika terjadi keadaan genting.