Konon Eks Lokalisasi Moroseneng Kembali Digunakan Begituan, Penghuni Indekos Siap-siap Saja
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemkot Surabaya mendata ulang warga pendatang yang tinggal di indekos eks Lokalisasi Moroseneng, Senin (11/7).
Hal itu dilakukan untuk mencegah praktik prostitusi tersembunyi di kawasan tersebut, yang belakangan ini sedang ramai jadi pembicaraan publik.
Aparat keamanan setempat terlebih dahulu menggelar rapat koordinasi yang diikuti pihak terkait dan Ketua RT/RW setempat, hingga organisasi keagamaan maupun masyarakat di Kelurahan Klakah Rejo-Sememi, Kecamatan Benowo.
Camat Benowo Denny Christupel Tupamahu mengatakan pendataan dilakukan oleh Satpol PP Kecamatan bersama Sie Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan Sememi.
"Kami melaksanakan operasi pendataan kepada warga di sana, yang menyasar warga luar kota. Mereka indekos di wilayah RW I atau sekitar eks Lokalisasi Moroseneng," jelasnya.
Guna mempersempit ruang gerak prostitusi terselubung, Denny memastikan telah meminta dukungan bantuan personel Satpol PP pusat.
Dukungan Satpol PP pusat itu untuk memperkuat PAM bersama tiga pilar, yakni kecamatan, polres, dan koramil.
Selain itu, mulai tanggal 29 Juni 2022, pihaknya sudah mulai mengadakan operasi pengamanan bersama unsur tiga pilar Kecamatan Benowo.
Cegah praktik prostitusi tersembunyi di kawasan eks lokalisasi moroseneng, Pemkot Surabaya lakukan pendaataan bagi warga pendatang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News