Ponpes Shiddiqiyah Jombang Ditinggal Santri Buntut Kasus Mas Bechi

Jumat, 08 Juli 2022 – 17:25 WIB
Ponpes Shiddiqiyah Jombang Ditinggal Santri Buntut Kasus Mas Bechi - JPNN.com Jatim
Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Jatim Mohammad As'adul Anam. Foto : Ardini Pramitha/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jatim memastikan seluruh santri Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyah Jombang tetap memperoleh hak belajar menyusul pembekuan operasional lembaga pendidikan itu.

Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Jatim Mohammad As'adul Anam menuturkan para santri bakal diarahkan melanjutkan pendidikan ke tempat lain.

Maka dari itu, lanjut Anam, pihaknya bersama Kemenag Kabupaten Jombang melakukan pemetaan terhadap para santri Ponpes Shiddiqiyah.

“Kami berkomunikasi dengan wali santri mau mengarahkan atau melanjutkan ke mana. Apakah memondok lagi di daerah lain atau menimba ilmu di sekolah umum," ujar As'adul Anam, Jumat (8/7).

Anam menjelaskan jumlah seluruh santri di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah masih dilakukan pendataan oleh Kemenag Kabupaten Jombang.

“Pendaratan dilakukan karena semenjak adanya kasus itu, sebagian santri sudah pulang, sebagian lain masih berada di sana. Ada orang tua atau wali murid mengambil anaknya pindah ke pondok lain," katanya.

Kanwil Kemenag Jatim akan terus melakukan monitoring kepada seluruh santri yang masih ada di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah.

"Itu merupakan tanggung jawab kami agar mereka segera mendapatkan hak pendidikan," tuturnya.

Kanwil Kemenag Jatim pastikan seluruh santri yang masih ada di Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyah tetap mendapatkan hak belajar
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News