Perlintasan Liar Makan 16 Nyawa, KAI Daop Jember Tutup 20 Titik
"Sepanjang 2021, Daop 9 Jember telah melakukan peningkatan keselamatan perjalanan kereta api di perlintasan sebidang di 36 titik yang tersebar di seluruh wilayah kerja dengan melakukan penutupan," tuturnya.
Pada awal 2022, perlintasan sebidang KA tersisa 346 titik yang terdiri dari 93 titik dijaga dan 253 lagi tidak dijaga yang tersebar di beberapa wilayah kabupaten.
Perinciannya, 54 titik di Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo 69 titik, Kabupaten Lumajang 36 titik, Kabupaten Jember 112 titik dan Kabupaten Banyuwangi 75 titik.
Dia mengatakan sejak awal Januari 2022 sampai dengan akhir Juni 2022, pihaknya telah melakukan penutupan perlintasan sebidang tidak dijaga sebanyak 20 titik, termasuk empat yang terbaru itu.
"Kegiatan penutupan itu kami lakukan dengan kewilayahan, dinas perhubungan kota/kabupaten di wilayahnya masing-masing dan juga Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Bagian Timur," ujarnya.
Dia menjelaskan perlintasan sebidang tanpa palang pintu yang ditutup, yaitu yang masih ada jalan alternatif di lokasi tersebut, kemudian jarak antara perlintasan satu dengan lainnya kurang dari 800 meter.
"Jika memenuhi syarat itu, semestinya ditutup karena semakin banyak perlintasan sebidang tanpa palang pintu, akan makin rawan terjadinya kecelakaan kereta api," ujarnya. (antara/mcr13/jpnn)
Perlintasan kereta liar di wilayah KAI Daop Jember telah memakan banyak korban. Maka dari itu, sebagian titik mulai ditutup.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
