2 Rumah Sakit Pemkot Surabaya Ini Janjikan Respons Cepat Pelayanan Masyarakat

“Pelayanan laboratorium ialah pelayanan pemeriksaan laboratorium rutin dan kimia darah,” ujar Billy.

IKO keempat, waktu tunggu pelayanan obat. Pasien maksimal menunggu proses dari obat racikan kurang dari 60 menit. Adapun pasien yang akan menerima obat nonracik, kurang dari 30 menit.

“Terhitung, saat resep obat diterima oleh instalasi farmasi sampai dengan obat itu diterima oleh pasien,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga memiliki layanan antar obat ke rumah gratis, yakni untuk kasus racikan obat yang membutuhkan waktu lebih lama.

IKO kelima ialah bed occupancy ratio (BOR) atau ketersediaan tempat tidur di RSUD Dr. Mohamad Soewandhie, yakni 84 persen.

Nilai BOR itu dihitung dari jumlah hari perawatan rumah sakit dibagi jumlah tempat tidur dan dikali jumlah hari dalam satu periode.

Adapun Direktur Bhakti Dharma Husada (BDH) Kota Surabaya Bisukma Kurniawati memiliki target IKO yang sama dengan RSUD Soewandhie. Namun, terdapat sedikit perbedaan pada tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit.

"Indikator ini memberikan gambaran mengenai tinggi dan rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit, dengan target 60 persen,” ucap Bisukma. (mcr23/jpnn)